Sebuah analisis terbaru mengungkapkan bahwa Donald Trump bukanlah orang kaya karena otaknya, melainkan karena warisan dari ayahnya. Seperti dikutip VOX, analisis tersebut menyebutkan bahwa Presiden Amerika ke-45 itu akan tetap menjadi miliarder meskipun bisnis real estate nya tidak pernah ada yang sukses. Warisannya lah yang membuatnya menjadi seperti sekarang.
Fred Trump, ayahnya sempat putus asa dengan sifat anak putranya yang agresif sehingga Trump dimasukkan ke Akademi Militer, disana dia malah juara meraih medali dan penghargaan. Bahkan menjadi sosok yang berpengaruh.
Yang tak diketahui banyak orang, Donald Trump pernah tampil di ajang WWE. Ia bertanding gulat dengan gaya bebas ala WWE pada 23 April 2007 dalam event bertajuk WrestleMania. Pada saat itu, Trump berseteru dengan Vince McMahon, si pemilik WWE.
Trump memiliki kerja sama dengan WWE cukup lama, di mana salah satu usaha propertinya, yaitu Plaza Casino menjadi sponsor WrestleMania IV maupun V di tahun 1980. Selain itu, Linda, istri Vince McMahoon konon juga turut menyumbang 6 juta dolar AS (sekitar 78 miliar Rupiah) untuk Trump dalam melakukan kampanyenya untuk menjadi Presiden AS.
Donald Trump adalah seorang penderita germapobia (fobia kuman) dan tidak suka bersalaman dengan orang lain. Trump juga mengakui bahwa ia lebih suka tangannya bersih dan terganggu mengetahui bahwa ia harus selalu bersalaman tangan ketika menjabat sebagai presiden. Dia tidak suka berjabat tangan dan diakui tangannya selalu bersih dan bebas kuman.
Trump pernah menyebabkan Ivana Zelnickova Winklmayr dan Marla Maples bertengkar di lereng Aspen. Saat Donald Trump menikah dengan Ivana, dia mempunyai hubungan gelap dengan Marla Maples dan hubungan itu diketahui Ivana saat berlibur di Aspen. Tidak lama setelah itu Ivana dan Donald Trump bercerai.
Trump sangat sensitif dengan ukuran jari-jarinya. Editor dari Vanity Fair, Graydon Carter, pernah menjuluki Trump dengan seorang “vulgar yang berjari pendek”. Trump terganggu sekali dengan sebutan itu sampai-sampai dia mengirim gambar dirinya dengan tangan tipuan dari emas ke Graydon Carter.
Meskipun memiliki banyak uang, Trump tidak merokok dan tidak suka minuman keras karena saudaranya meninggal juga karena alkohol. Anehnya, pada tahun 2006 ia membuat produk Vodka dengan mereknya sendiri “Trump Vodka” yang ia anggap sebagai produk yang hebat. Hal ini mungkin bukan ide yang bagus untuk merilis merek vodka jika anda sendiri tidak minum dan Trump Vodka merupakan kegagalan besar.
Pada tahun 1991 Donald Trump berutang miliaran kepada beberapa bank yang berbeda dan harus membagi-bagi kekayaan dan asetnya. American Express menyita kapal pesiarnya sedangkan Citigroup menyita bisnis penerbangan dan beberapa bisnis retailnya. Grand Hyatt di Manhattan diambil ahli oleh Bankers Trust. Tidak ada bank yang merasa senang mengambil properti dan asetnya di saat-saat resesi, namun cuman ini satu-satunya cara untuk mengganti uangnya dari Donald Trump yang lagi bangkrut.
Perusahaan manajemen Trump pernah digugat oleh Departemen Peradilan, ini dikarenakan perusahaan real estate miliknya melakukan diskriminasi dengan tidak akan menyewakan kepada orang-orang dengan ras tertentu.
Donald Trump mengaku tak pernah menggunakan ATM saat diwawancarai Conan O’Brien di acara Late Night With Conan O’Brien. Dia mungkin juga tidak pernah membawa dompet atau kartu kredit, karena dia selalu diapit oleh para pengawalnya.
Donald Trump dituduh perempuan yang diidentifikasi sebagai Katie Johnson telah memperkosanya ketika Trump masih menikah dengan Marla Maples, istri keduanya. Namun Trump merespon tudingan ini sebagai serangan politik murahan. Selain itu Trump juga dituduh memperkosa mantan istrinya pada 1989 lalu.
Trump Tower (Menara Trump) sebagian dibangun oleh imigran gelap asal Polandia yang bekerja dengan bayaran $4-$5 per jamnya. Perusahaan yang dikontrak Donald Trump untuk membangun menara Trump ini mempekerjakan 200 pekerja Polandia yang masuk secara ilegal. Donald Trump sempat membantah mengetahui tentang hal ini, tetapi ketika pekerja gelap tersebut menagih uang yang mereka utang, Trump mengancam untuk mendeportasi mereka.
No comments:
Post a Comment