Apa itu Yang Dimaksud Dengan Layanan Push Email

Push email merupakan cara mengirim email atau notifikasi (yang diforward/diteruskan ke perangkat mobile) bagi user/pengguna dari server secara otomatis. Sistim ini bekerja dengan cara mempertahankan koneksi yang aktif antara server dan perangkat mobile, dengan ini maka server dapat menghubung ke perangkat mobile seketika jika terdapat email yang masuk.

Pada sistim non-push email, perangkat mobile akan terus dan kembali bertanya pada server dalam waktu yang ditentukan oleh user atau pengguna (seperti, setiap jam, setiap dua jam, dsb) apakah ada email baru yang masuk. Jika ada email baru yang masuk bahkan sedetik setelah server ditanya oleh perangkat mobile, maka email tersebut akan disimpan sampai perangkat mobile melakukan pengecekan email selanjutnya.


Istilah ‘push’ (dorong) sepertinya emank pertama kali populer untuk email, namun bukan hanya email saja yang bisa di push. Teknologi push ini juga sering digunakan untuk data non-email seperti kontak dan appointment di kalender. Salah satu sistem push yang popular antara lain Direct Push dari Microsoft dan BlackBerry Connect dari RIM.

Dengan metode push maka si penerima email bisa langsung menerima notifikasi jika terdapat email baru, tepat setelah adanya email yang dikirim. Tidak seperti 'pull' notification, di mana klien harus me-request informasi pada server, 'push' notification berasal dari server. Biasanya end-user (pengguna akhir) perlu melakukan opt-in untuk menerima notifikasi, dan opt-in biasanya dilakukan selama proses instalasi. Pengguna juga disediakan dengan berbagai cara untuk mengatur notifikasi tersebut sesuai keinginan mereka.

Dengan metode ‘pull’ (tarik) perangkat mobile atau smartphone anda akan menyambung ke internet untuk melakukan pengecekan pada server apakah ada email baru setelah itu men-downloadnya ke gadget anda, sedangkan dengan metode push maka server nya lah yang melakukan kebanyakan dari tugas tugas ini.

RIM, atau Research in Motion, yang menawarkan layanan push ini untuk pertama kalinya melalui produknya yang diberi nama Blackberry. Salah satu kekurangan dari fasilitas push email ini adalah batere akan cepat berkurang karena telpon anda akan terus menyerap batere ketika berkomunikasi dengan email server.

Jika layanan push mail ini pada awalnya hanya dapat diakses oleh perangkat Blackberry, belakagan ini perusahaan RIM mencoba untuk berkolaborasi dengan beberapa perusahaan seluler ntuk menawarkan layanan ini sehingga push mail dapat dinikmati tidak harus dengan menggunakan peragkat Blackberry saja tapi juga dengan Smartphone atau PDA phone merek tipe tertentu.

Solusi yang ditawarkan oleh perusahaan Research in Motion bagaimanapun telah banyak memecahkan masalah berkaitan dengan email terutama bagi mereka yang mempunyai alamat email yang banyak dan tidak mau ketinggalan berita apalagi email sudah menjadi suatu keharusan pada perusahaan ditempatnya mereka bekerja.