Benarkah 21-12-2012 Hari Kiamat?

Berita kiamat tahun 2012 yang akhir-akhir ini digembar-gemborkan masyarakat, apalagi setelah film “2012” yang disutradarai oleh Roland Emmerich ini di release pada 13 November 2009. Keluarnya film tersebut tiba-tiba membuat saya penasaran dan tertarik mencari tau apa sih yang sebenarnya diprediksi akan terjadi pada tahun yang kontroversial tersebut. Apa yang membuat orang-orang barat itu sebegitu percayanya akan “kiamat” sampai keyakinannya diangkat ke layar lebar. Setelah mengecek online, yang aku temukan ada 4 faktor yang membuat mereka heboh (ada faktor lainnya tetapi yang paling banyak dibicarakan hanya 4 yang saya temukan ini).


Berakhirnya Great Cycle (Siklus Besar). Faktor pertama dan yang paling umum, dan menurutku yang juga paling konyol adalah berakhirnya kalender Long Count milik suku Maya yang jatuh pada tanggal 21 Desember 2012. Saya sudah menceritakannya pada postingan sebelumnya tentang kalender Maya ini, jadi aku tidak akan menceritakannya lagi disini.

Milky Way (Bima Sakti). Orang-orang percaya akan terjadi bencana alam hebat menimpa bumi ini, khususnya pada tanggal 21/ 12/ 12 jam 11.11 pm. Pada tanggal dan jam tersebut matahari akan terbit dan muncul tepat di tengah-tengah Bima Sakti untuk pertama kalinya dalam 26,000 tahun. Kebetulan hari itu juga jatuh pada musim dingin solstice (titik balik matahari) yang terjadi tiap tahun. Posisi tersebut akan sangat mempengaruhi dan merubah energi gravitasi bumi yang seimbang. Kejadian ini menyebabkan perubahan besar dalam kesadaran kehidupan di planet ini sekaligus planetnya itu sendiri.

Tata surya kita adalah bagian dari sekumpulan bintang dan planet yang berkumpul membentuk seperti piring yang amat besar yang disebut dengan Bima Sakti atau bahasa inggrisnya Milky Way. Tata surya kita berada di sekitar pinggir tepi “piring” tersebut dan mengelilingi titik tengah Bima sakti. Diperlukan waktu selama 225 juta tahun untuk membuat satu putaran penuh mengelilingi tengah galaksi tersebut dan semasa perjalanannya mengelilingi pusat Bima Sakti, tata surya kita naik-turun melintasi atau menembus tepi “piring” tersebut setiap 33 juta tahun. Nah.. pada tanggal 21 Desember 2012 inilah dikatakan bahwa tata surya kita pada pertama kalinya dalam 33 juta tahun akan berada di tengah-tengah dalam posisi sejajar dengan “piring” Bima Sakti (dimana gravitasi galaksinya paling kuat). Setelah melewati tahun 2012, kita akan melintas kebawah dan melihat “piring” Bima Sakti tersebut dari selatan.

Ilmuwan yang telah mempelajari prediksi ini mengatakan bahwa peristiwa yang mungkin akan terjadi pada tahun 2012 adalah pergeseran kutub, yang akan mengakibatkan bencana bagi manusia, peristiwa seperti badai, raksasa tsunami, gempa bumi, mengakibatkan kehancuran mengerikan sebagian besar bangunan dan struktur lainnya.

Matahari. Faktor ketiga adalah prediksi mengenai bencana yang disebabkan oleh matahari. Pada tahun 2012 matahari akan mencapai tahap yang paling aktif dalam setiap 11 tahun, yang disebut dengan "solar maximum". Solar maximum terakhir terjadi pada tahun 2001, dalam tiap kondisi tahap paling aktif ini matahari cenderung mengeluarkan ledakan yang diberi nama “solar flare”. Solar flare adalah sebuah potongan dari matahari yang terlempar ke angkasa mengeluarkan radiasi dan arus listrik yang kuat. Coronal Mass Ejection (CME), adalah sebuah flare yang besar yang dapat menghantam planet seperti bumi dan mengakibatkan masalah serius pada planet kita. Dikatakan bahwa CME ini pernah menghantam Mars dan pada tahun 1989 ledakan flare ini juga pernah menghantam kontinen Amerika Utara.

Yang lebih menariknya lagi, kejadian-kejadian diatas terjadi pada tahun yang sama...whew (aneh bukan?), satu lagi...

Planet Nibiru, planet yang tidak dikenal dan tidak diketahui orang-orang tiba-tiba dikatakan ada dan pernah ditemukan oleh orang Sumeria dulu dan dipercayai akan muncul pada tahun 2012 dan menabrak bumi dan mengakibatkan bencana besar.

Cerita-cerita lain seperti gempa hebat, jalanan retak terbelah dan banjir global adalah salah satu teori-teori yang ikut menyumbang kehebohan masyarakat dan membuat banyak orang percaya bahwa bumi ini benar-benar akan kiamat pada tahun 2012 tersebut.

Sebenarnya cerita adanya bencana global dan ramalan berdasarkan kalender suku Maya itu adalah fiksi, orang-orang suku Maya mereka sendiri juga tidak pernah mengatakan dunia ini akan berakhir pada tahun 2012 dan mereka merasa kesal karena budaya mereka digunakan untuk mempromosikan film blockbuster Hollywood.