Cara Mengirim dan Mengambil Uang Melalui Western Union

Sekarang sudah banyak cara yang dapat dilakukan untuk men-transfer atau mengirim uang secara online, seperti Paypal, Citibank, DataCash, Western Union, ecoPayz, PayPoint, Dwolla, Edy, Fortumo dan masih banyak lagi. Sebagian dari mereka lebih banyak digunakan di Indonesia dibandingkan dengan lainnya untuk berbagai keperluan seperti biaya sekolah/ kuliah, pengobatan, belanja dll. Saya sendiri sering menggunakan paypal untuk mengirim uang atau belanja online, namun ada kalanya kita perlu tau metode lain terutama jika cara yg biasa kita gunakan megalami kendala.

Dikarenakan pada suatu saat akun paypalku mengalami ‘Limitation Review’ dan untuk me ‘resolve’ nya perlu beberapa hari untuk mejadi normal kembali, aku pun berahli ke western union karena ingin melakukan pembayaran dengan cepat. Sekarang jutaan orang di dunia melakukan transaksi keuangan melalui Western Union karena prosesnya yang mudah, cepat dan aman. Google, salah satu perusahaan raksasa dari Amerika pun membayar publisher iklan mereka melalui Western Union.

Apa itu Western Union? Western Union adalah jasa pengiriman uang yang menggunakan teknologi elektronik secara online. The Western Union Company bermarkas di Greenwood Village, Colorado.

Cara mengirim uang di Western Union pun sangat mudah. Anda hanya perlu datang ke lokasi agen Western Union terdekat, isi data-data yang diperlukan setelah itu pengiriman uang pun sudah dapat dilakukan.

Salah satu kelebihan western union dibandingkan dengan jasa pengiriman uang lainnya yaitu anda tidak perlu membuka atau memiliki rekening bank, dan uang yang sudah terkirim dapat ditarik dalam hitungan menit. Pada umumnya, si pengirim yang dikenakan biaya dan penerima hanya kena ongkos bea materai saja. Besarnya biaya pengiriman tergantung pada jumlah uang yang hendak dikirim (anda bisa melihat keterangannya pada foto brosur yang saya ambil dari JNE, salah satu tempat yg menyediakan WU alias Western Union).

Untuk mengirim si pengirim hanya cukup membawa KTP saja (begitupun juga si penerima) dan uang yang hendak dikirim tentunya. Untuk dapat menarik uangnya, si penerima perlu data data seperti nama lengkap pengirim, jumlah uang, negara asal transfer, dan MTCN (Money Transfer Control Number) atau bahasa Indonesianya Nomor Transaksi Pengiriman Uang. Si pengirim wajib memberitahukan data data tersebut kepada si penerima supaya uangnya dapat diambil. Tanpa mengetahui nomor MTCN maka si penerima tidak dapat mengambil uang.

Di Indonesia sendiri agen Western Union dapat ditemukan di berbagai tempat seperti bank BII, bank Danamon, kantor Pos, JNE, Bank Mestika, Indomaret, dan masih banyak lagi. Untuk memastikan apakah tempat tersebut benar menyediakan jasa payment WU anda bisa melihatnya dari luar – biasanya logo Western Union terpajang di luar dengan jelas.