Untuk beberapa alasan para insinyur di Microsoft belum konsisten dalam menjelaskan bagaimana informasi mengenai tanggal file JPG dicantumkan. Tanggal pada file lain seperti dokumen Microsoft Word malah dianggap lebih teratur. Kamera digital yang kita gunakan saat ini sebenarnya menyisipkan tanggal kapan gambar itu diambil sebagai bagian dari gambar atau file JPG tersebut.
Ada beberapa cara untuk mengirim gambar ke PC untuk mengingatkan kita kapan foto-foto itu pertama kali diambil, seperti menulis tanggal sebagai nama folder yang digunakan untuk menampung file-file tersebut. Namun tentu saja, hal ini tidak membantu bagi mereka yang tidak melakukan ini. Tapi ada beberapa cara lain untuk mengetahui informasi ini. Sebelum kita kesana, mari coba kita membahas bagaimana Microsoft Windows menangani file tanggal JPG.
Tanggal file yg ditampilkan Windows XP adalah tanggal terakhir kali gambar tersebut diedit oleh program grafis. Sedangkan tanggal yang tertera di Windows 7 adalah tanggal kapan foto itu diambil terlepas dari kapan foto-foto itu terakhir kali diedit atau diubah.
Untuk mengetahui tanggal yang tertera pada sebuah gambar di versi Windows manapun, Anda bisa melihat pada Details view di Windows Explorer. Cara lain adalah dengan klik kanan file JPG tersebut lalu pilih property, namun seringkali tanggal yang ditampilkan suka membingungkan.
Untungnya, semua JPG memiliki data ini tersimpan di dalamnya. Data ini otomatis ditanam ke dalam file tersebut oleh kamera digital yang mengandung informasi termasuk tanggal gambar diambil, nama produsen kamera, apakah flash atau lampu kilat digunakan sewaktu mengambil gambar, dan banyak lagi. Data inilah yang disebut sebagai metadata atau EXIF (Exchangeable Image File) data. Kebanyakan editor grafis tetap melekatkan data ini secara utuh dan dapat ditampilkan sebagian.
Misalnya, jika Anda membuka foto di Adobe Photoshop Elements dan klik File, lalu File Info, Anda akan melihat Date Created (tanggal dibuat) dan Date Modified (tanggal kapan dimodifikasi). Hal ini ditunjukkan ketika Anda memilih Description tab di bagian atas. Jika Anda memilih tab Kamera Anda akan melihat banyak data mengenai kamera yang digunakan termasuk shutter speed dan lens opening.
Ada beberapa program gratis yang dapat digunakan untuk menampilkan data EXIF, berikut salah satunya:
- IrfanView di www.irfanview.com. Anda hanya perlu membuka gambarnya lalu mengklik huruf I pada keyboard dan pilih tombol EXIF.
- PhotoME di www.photome.de. Program ini dapat mengedit data.
- XnView di www.xnview.com. Hanya menggunakan browser untuk mencari folder gambar, pilih gambar dan pilih tab EXIF di bagian bawah.
- Ada juga EXIF viewer online yang disebut Jeffrey’s viewer di http://regex.info/exif.cgi. Cukup telusuri foto yang anda inginkan lalu klik tombol View Image From File.
- FastStone Image Viewer di www.faststone.org/FSViewerDetail.htm. Program ini dapat melihat atau menghapus data EXIF. Gunakan dengan hati-hati.
- JPG Time di http://jpgtime.learsy.com/
Salah satu manajer gambar dan editor terbaik dari Adobe menggunakan metadata untuk katalogisasi gambar dan memungkinkan Anda untuk melakukan hal-hal seperti mencari semua gambar yang Anda ambil dengan kamera tertentu. Programnya cukup bagus. Anda dapat menemukan program ini di www.adobe.com/products/photoshoplightroom. Namun sayangnya cukup mahal, seharga $ 299.
Ingat, hanya ada dua tanggal yang penting mengenai sebuah gambar yaitu tanggal gambar tersebut diambil dan tanggal terakhir diubah. Meskipun Anda tidak bisa mengandalkan Microsoft Windows untuk memberikan tanggal-tanggal tersebut, salah satu dari solusi di atas setidaknya dapat membantu.
No comments:
Post a Comment