Jika Anda menginvestasikan waktu dan energi untuk meningkatkan keamanan, Anda ingin memastikan Anda telah memilih alat yang tepat untuk pekerjaan yang tepat.
Walaupun secara fundamental keduanya berbeda, VPN dan proksi memiliki satu kesamaan: keduanya memungkinkan Anda tampak seolah-olah Anda terhubung ke internet dari lokasi lain. Namun, bagaimana mereka menyelesaikan tugas ini dan sejauh mana mereka menawarkan privasi, enkripsi, dan fungsi lainnya, sangatlah berbeda.
Server Proxy
Server proxy adalah server yang bertindak sebagai perantara dalam arus lalu lintas internet Anda, sehingga aktivitas internet Anda tampaknya berasal dari tempat lain. Katakanlah misalnya Anda secara fisik berlokasi di New York City dan Anda ingin masuk ke situs web yang secara geografis dibatasi hanya untuk orang-orang yang berlokasi di Inggris. Anda dapat terhubung ke server proxy yang berada di Inggris, lalu masuk ke situs web tersebut. Trafik dari peramban web Anda akan muncul di sana sebagai berasal dari komputer proxy dan bukan komputer Anda sendiri.Proxy sangat bagus untuk tugas-tugas berisiko rendah seperti menonton video YouTube yang terbatas di wilayah tertentu, agar lolos dari filter konten sederhana, atau lolos dari pembatasan berbasis IP pada layanan.
Di sisi lain, server proxy tidak begitu bagus untuk tugas berisiko tinggi. Server proxy hanya menyembunyikan alamat IP Anda dan bertindak sebagai orang tengah untuk lalu lintas Internet Anda. Tidak ada data yang dienkripsi antara komputer Anda dengan server proxy, informasi identifikasi dari transmisi Anda biasanya tidak dihapus dalam proses pertukaran IP.
Siapa pun yang memiliki akses ke aliran data (ISP Anda, pemerintah Anda, dll.) dapat mengintip lalu lintas Anda. Selain itu, eksploit tertentu, seperti elemen Flash atau JavaScript berbahaya di browser web Anda, dapat mengungkapkan identitas Anda yang sebenarnya. Ini membuat server proxy tidak cocok untuk tugas-tugas serius seperti mencegah operator hotspot Wi-FI berbahaya mencuri data Anda.
Koneksi server proxy dikonfigurasikan berdasarkan aplikasi-per-aplikasi, bukan di seluruh komputer. Anda tidak mengonfigurasi seluruh komputer Anda untuk terhubung ke proxy - Anda hanya mengonfigurasi browser web Anda, klien BitTorrent Anda, atau aplikasi lain yang kompatibel dengan proxy. Ini bagus jika Anda hanya ingin satu aplikasi terhubung ke proksi tetapi tidak terlalu bagus jika Anda ingin mengarahkan seluruh koneksi internet Anda.
VPN (Virtual Private Networks)
Virtual Private Networks, seperti halnya proxy, menjadikan lalu lintas Anda berasal dari alamat IP lain. Tapi di situlah kesamaan berakhir. VPN di set-up pada tingkat sistem operasi, dan koneksi VPN melibatkan seluruh koneksi jaringan perangkat yang dikonfigurasikan. Ini berarti bahwa tidak seperti server proxy, yang hanya bertindak sebagai server man-in-the-middle (orang tengah) untuk satu aplikasi (seperti browser web atau klien BitTorrent), VPN akan menangkap lalu lintas setiap aplikasi tunggal di komputer Anda, dari browser web ke game online dan bahkan Windows update yang berjalan di belakang layar.Selain itu, seluruh data diproses melalui tunnel yang sangat terenkripsi antara komputer Anda dan jaringan VPN. Ini membuat koneksi VPN menjadi solusi paling ideal untuk segala jenis penggunaan jaringan berisiko tinggi di mana privasi atau keamanan menjadi perhatian. Dengan VPN, ISP Anda atau pihak pengintai lainnya tidak dapat mengakses transmisi antara komputer Anda dan server VPN.
Jika Anda berada di negara asing, misalnya, dan Anda khawatir untuk masuk ke situs web keuangan Anda, email, atau bahkan menghubungkan dengan aman ke jaringan rumah Anda dari jauh, Anda dapat dengan mudah mengkonfigurasi laptop Anda untuk menggunakan VPN. Dengan VPN, praktik keamanan jaringan/Wi-Fi yang buruk di kedai kopi atau internet gratis di hotel Anda bisa dicegah.
No comments:
Post a Comment