Selain menyimpan perikanan yang melimpah; cadangan minyak dan gas diperkirakan pejabat AS bisa setara dengan cadangan minyak di Meksiko, bahkan mungkin merupakan cadangan minyak kedua terbesar setelah Arab Saudi.
Negara-negara yang berada di teritori ini, seperti Filipina, Tiongkok, Thailand, Vietnam, Indonesia, dan Malaysia, berlomba-lomba untuk meninggalkan 'penanda' berupa basis militer. Hal ini dilakukan sebagai bentuk klaim atas daerah tertentu.
Namun, tahun-tahun belakangan ini, pergerakan Tiongkok dalam hal penetapan hak milik di teritori ini terlihat makin agresif. Pulau yang diklaim Tiongkok 17 kali lebih banyak dibandingkan negara-negara lainnya – bahkan mulai menerobos ke wilayah negara lain. Indonesia misalnya, ini berlangsung di perairan Natuna.
Klaim Tiongkok dibasiskan pada 'teritori 9 garis putus-putus' yang ada sejak rezim Kuomintang pada tahun 1947. Klaim tersebut berbasis pada catatan sejarah dan peta kuno sedangkan negara lain seperti Vietnam, Malaysia dan Filipina semuanya memakai basis Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Lebih dari 95% Laut Cina Selatan diklaim oleh Beijing dan mengandalkan kawasan tersebut sebagai pemasok 85% impor mentah China. Pulau-pulau kecil di Laut China Selatan juga diklaim China sehingga mereka membangun sekitar 1,300 hektar lahan agar bisa menopang sebagian besar infrastruktur militer mereka, termasuk landasan pacu yang panjang supaya bisa menampung pesawat pengebom.
Sebuah destroyer Angkatan Laut Amerika Serikat bernama USS decatur pernah berlayar dekat kepulauan di Laut China Selatan yang telah diklaim China. Hal ini memicu kapal-kapal perang China mengeluarkan peringatan kepada destroyer itu agar meninggalkan wilayah tersebut. Destroyer berpeluru kendali ini dikirim sebagai langkah AS dalam upaya terbaru Washington untuk melawan upaya Beijing membatasi kebebasan berlajar di perairan strategis tersebut.
Pemerintah Filipina telah mengubah nama South China Sea menjadi West Philippine Sea.
Scarborough Shoal
Gosong Scarborough, Karang Scarborough, atau Gosong Panatag, atau disebut juga Huangyan Dao, mengandung cadangan energi yang amat besar. Diperkirakan potensi gas alam di area ini mencapai sekitar 7,500 kilometer kubik atau 266 triliun kaki kubik.Pemerintah Filipina tidak menyebutnya Scarborough. Berdasarkan siaran pers pemerintah baru-baru ini, nama Pinoy nya adalah Panatag Shoal, yang berarti tenang. Pada tahun 2009 Filipina Baseline Law, menyebutnya sebagai Bajo de Masinloc.
Filipina memasukkan Karang Scarborough sebagai wilayah mereka karena berada lokasinya dalam kawasan 200 mil zona ekonomi eksklusif, ini sesuai dengan hukum international. Jika ditarik dari daratan China, Karang tersebut berjarak sekitar 1,200 km dari ujung pantai barat laut China (Provinsi Hainan) sedangkan Karang Scarborough hanya terletak 230 km dari Pulau Luzon, Filipina. Namun tetap saja China mengklaim Karang Scarborough tersebut karena menurutnya itu bagian dari sejarah kerajaan China.
Sengketa kedua negara tersebut terus memanas dan akhirnya memuncak pada saat Manila membawa kasus yang tak terselesaikan ini ke Mahkamah Arbitrase International (PCA) di Den Haag, Belanda. Meskipun Den Haag memutuskan untuk mendukung Filipina pada Juli 2016, China menolak keputusan tersebut dan terus mengirim armada militer mereka dalam jumlah yang lebih besar ke wilayah tersebut. Untungnya hubungan kedua negara akhirnya membaik berkat upaya diplomasi Presiden Duterte yang mengunjungi Beijing untuk menyelesaikan masalah ini.
Paracel & Kepulauan Spratly
Jangan disamakan dengan Kepulauan Spratly yang juga dipersengketakan beberapa negara dan terletak di lepas pantai Palawan.Vietnam dan China berkonflik di Paracel pada tahun 1974, padahal sebelumnya kedua negara tersebut tenang menduduki bagian masing-masing di kepulauan itu. Konflik itu menewaskan sekitar 18 tentara China dan 70 tentara Vietnam (menurut BBC).
Setelah China menguasai Paracel, kota Sansha di Provinsi Hainan yang dibangun China, Paracel dimasukkan sebagai bagian kota tersebut. Kedua negara itu berkonflik lagi pada tahun 1988, kali ini di Kepulauan Spratly, tepatnya di Karang Johnson. Konflik ini dimenangi oleh China dan 60 orang tewas di pihak Vietnam.
Pulau Natuna
Selain itu, kawasan perikanan Laut Natuna yang berbatasan dengan Laut China Selatan menyimpan cadangan gas alam penting bagi Indonesia.Hubungan Indonesia dan Tiongkok sempat memanas karena insiden antara kapal perang Tiongkok dan Indonesia. Kapal ikan Han Tan Cou 19038 ditangkap KRI Imam Bonjol milik TNI AL karena kedapatan beroperasi di wilayah Laut Natuna pada pertengahan Juni lalu.
Tak hanya memiliki keindahan alam, pulau ini juga memiliki kekayaan tambang yang melimpah seperti pasir kuarsa, minyak bumi, dan gas alam. Selain itu wilayah perairan Kepulauan Natuna ini berada pada jalur pelayaran Internasional. Pulau Natuna merupakan gugusan pulau yang letaknya berbatasan langsung dengan Laut Cina Selatan. Pulau Natuna secara administratif termasuk ke dalam wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Gugusan pulau-pulau terluar Natuna telah ditetapkan pada tahun 1957 silam sebagai batas terluar wilayah Indonesia dalam Deklarasi Djuanda. Kemudian dibentuklah Kabupaten Natuna pada tahun 1999 sebagai salah satu wilayah administratif Provinsi Kepulauan Riau.
No comments:
Post a Comment